Ahad, 9 September 2012

Maher Zain Berlakon Drama Di Indonesia



Sinetron "Insya-Allah Ada Jalan" yang dibintangi penyanyi nasyid yang berasal dari Sweden, Maher Zain, telah ditayangkan di tujuh negara secara serentak pada Ramadhan yang lalu.

Menyambut Ramadan, selain ditayangkan di Indonesia melalui stesen SCTV , sinetron yang diproduksi bersama DNA Production dan Sony Music Entertainment Indonesia ini juga ditayangkan secara serentak di Malaysia, Australia, Arab Saudi, Singapore, Brunei Darusalam dan New Zealand.

Selain Maher Zain, sinetron sepanjang 40 episod ini juga dibintangi Fadly, vokalis band Padi, serta 120 pelakon lainnya sebagai pelakon tambahan. Maher dan Fadly akan melakonkan watak sebagai diri mereka sendiri. Maher juga turut menyumbang menyanyikan lagu-lagunya dalam sinetron ini.

''Selama proses pembuatan, SCTV sangat membantu dalam pengembangan cerita. Bu Siwi sangat cerewet, tetapi itu justeru membuat cerita sinetron ini menjadi sangat terjaga kualitinya,'' kata Rina Novita, Pengarah Eksekutif DNA Production.

Harsiwi Achmad, Pengarah Program dan Produksi SCTV memang selalu berupaya agar setiap program yang ditayangkannya tetap terjaga kualitinya.

''Saya selalu berpesan, agar tidak menghalalkan segala cara untuk memperoleh rating yang tinggi dalam setiap program yang ditayangkan di SCTV. Kualitas harus tetap terjaga. Nyatanya, dengan tayangan yang kualitasnya terjaga, rating dan share yang kita peroleh juga bisa tetap tinggi,'' katanya.

Setiap episod, kata Rina, mempunyai cerita yang berbeza-beza. Ceritanya tentang kehidupan sehari-hari, setiap masalah diselesaikan dengan indah di akhir cerita. Rina berharap setiap cerita yang ditayangkan dapat menjadi inspirasi bagi para penonton untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.

Rina mengakui berhadapan dengan cabaran berat dalam memproduksi sinetron itu, tapi menyenangkan.

''Maher sangat ketat. Setiap adegan selalu didahului dengan diskusi cukup lama, bisa sampai 1 jam. Maher bahkan selalu menanyakan rujukan hadist dan ayat Alquran di setiap adegan itu. Setelah dia yakin, baru dia main,'' kata Rina menceritakan pengalamannya melakukan pengambaran dengan Maher.

Insya Allah Ada Jalan bercerita mengenai perjalanan seorang lelaki (Maher Zain) untuk mencari sahabatnya, Basofi, di Indonesia. Kebetulan Maher mempunyai kenalan bernama Fadli. Sambil terus mencari Basofi, dia mengajak Fadli melakukan perjalanan keliling ke berbagai tempat di mana dia boleh mendapatkan pelajaran tentang agama dari kisah-kisah orang yang dijumpainya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan