Kisah ini sungguh mengharukan. TTV berharap ia dapat memberikan pelajaran dan hikmah bagi kita semua. Ini adalah kisah seorang anak kecil yang bersekolah di sebuah sekolah rendah di negara jiran kita. Sebuah kisah nyata yang terjadi di zaman ini.
Anak ini selalu berangkat ke sekolah setiap hari dengan disiplin tanpa pernah mengenal lelah.
Sebenarnya anak itu juga bukanlah seorang pelajar yang terlalu menonjol. Tapi ia selalu berusaha keras mengerahkan kemampuannya untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Anak kecil ini benar-benar berjuang hingga batas puncak kemampuannya.
Tukang sapu sekolah memperhatikan gadis kecil ini selalu datang ke sekolah dengan membawa beg yang kempis, namun selalu pulang dengan beg yang telah penuh dengan berisi. Hal itu menarik perhatian si Tukang sapu tersebut.
Maka selama beberapa minggu, ia terus mengawasi anak kecil ini dan ia tetap menyaksikan pemandangan yang sama.
Hal itu menyebabkan si Tukang sapu itu melaporkan kepada Pengetua sekolah tentang semua yang dilihatnya. Mendengarkan aduan si Tukang sapu, Pengetua sekolah pun meminta anak kecil itu untuk menemuinya setelah tamat waktu sekolah.
Anak kecil itupun datang dengan beg yang penuh seperti kebiasannya. Pengetua sekolah segera memintanya untuk membuka beg itu, dia ingin tahu apa yang terkandung dalam beg itu.
Anak kecil itupun membuka begnya. Ternyata beg itu berisi serpihan-serpihan roti dan sisa-sisa makanan pelajar lain yang telah dibuang.
Ya, apa sebenarnya yang telah berlaku adalah si anak kecil itu mengumpulkan sisa-sisa makanan itu untuk dibawa pulang agar boleh dimakan oleh adik-beradiknya, agar boleh dikongsi dengan ibunya di rumah.
Apakah kita sudah membayangkan keadaannya?
Duhai, segala puji bagi Allah atas semua nikmat dan limpah kurnia-NYA.
Pesan TTV untuk kita semua, jangan pernah merasa ragu-ragu untuk mengeluarkan sedekah dan zakat. Di luar sana, di luar pengetahuan kita ada banyak sekali orang-orang miskin yang benar-benar memerlukan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan